Laporan Perjalanan Filsafat Seni

 Nama : Islakhuddin Rafli

NPM : 202246500714

Kelas : R3J

Mata Kuliah : Filsafat Seni

Dosen Pengampuh : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M.Sn


Tanggal 19 Oktober 2023 saya bersama teman - teman mengunjungi salah satu pameran yang berada di Grand Kemang, acara pameran itu bernama ICAD ( Indonesian Contemporary Art & Design ). Disana saya menemukan beberapa karya seni yang membuat mata saya tertarik untuk melihatnya secara terus menerus, sebenarnya saya juga bingung kenapa bisa begitu, dari sekian banyak karya tapi mata saya hanya tertarik pada beberapa karya itu. Mungkin itu terjadi karena sang seniman memiki perjalanan seni yang sudah lama dijalani sehingga sang seniman mengerti bagaimana membuat karya yang bisa mengambil perhatian ke audien, bukan hanya soal estetikanya tetapi ada nilai - nilai lain yang dipikirkan oleh sang seniman, seperti interpretasi orang - orang yang akan melihat karyanya. Dibawah ini akan saya tampilkan karya - karya yang menurut saya asik dan juga seru untuk dibahasnya.


1.  Just Another Hectic Day (Naufal Abshar)



Ini adalah karya yang pasti kita temukan jika kita pergi ke ICAD ( Indonesian Contemporary Art & Design ). karena letak karya ini berada di paling depan dekat pintu masuk, menurut saya jenis aliran karya ini adalah ekspresionisme karena saya bisa melihat bagaimana sang seniman memanfaatkan beberapa kanvas untuk membuatnya menjadi satu gambar utuh. menurut saya ini sangat menarik dan juga cerdas. pelajaran yang saya dapat setelah melihat karya ini adalah saya harus bisa memanfaatkan apa yang kita punya bukan apa yang belum kita punya.

2. Tumpukan Kecap



Karya instalasi kecap ini merupakan karya kedua yang membuat saya takjub, karena saya berpikir kok bisa ya si seniman ingin menunjukan kalau dia suka dengan kecap sehingga dia membuat instalasi kecap yang asli dari Indonesia semua mulai yang dari era 90an sampai sekarang, salah satu yang saya tahu dari banyaknya kecap yang ada disini adalah kecap mek "ABC" . jenis karya ini adalah ekspresionisme walaupun menggunakan instalasi kecap kita dapat merasakan cerita yang ada di balik instalasi kecap ini.

3. Karya Arahmaniani
 

karya selanjutnya karya dari Arahmaniani, kenapa saya memilih karya ini karena pada saat pertama saya melihat saya hanya melhat dua orang perawat dengan kontras yang tinggi karena kedua menggunakan baju merah dan putih, tetapi semakin lama saya melihat karya ini seperti berbicara kepada saya mulai dari gelas yang berisi darah buatan sampai tumpukan softtex yang berada di backgroud kedua poto ini, iya memang benar softex, saya awalnya hanya mengira bahwa ini latar hanya tembok tetapi ketika melihatnya lebih detail lagi barulah saya melihat tumpukan softex yang menyerupai tembok. Karya ini termasuk realisme karena menggunakan foto 2 orang dengan warna baju yang berbeda.

4. Instalasi Balok Tangga

Mengupload: 1924326 dari 1924326 byte diupload.


Kenapa saya tertarik pada karya ini, jawabannya cukup simpel yang pertama saya senang melihat benda benda yang dibuat seperti melayang kemudian saya sekarang semester 3 dimana saya telah melwati pelajaran trimatra yang sama seperti karya ini terlepas dari interpretasi karya ini, saya lebih memikirkan bagaimana sang seniman bisa membuat balok balok ini seperti anak tangga dan tidak cuma sampai ditu ternyata instalasi ini tembus ke tempat lain bukan hanya di satu rauangan saja, jenis aliran karya ini adalah kubisme.


5. Glow In The Dark


Ini adalah karya terbaik menurut saya yang ada di Pemeran ICAD ( Indonesian Contemporary Art & Design ) karena banyak faktor yang membuat saya menyukai karya ini, yang pertama adalah saya belum pernah melihat karya secara langsung yang memakai tema glow in the dark kemudian ini yang pertama kali juga saya bisa menikmati nuansa horor yang dilapisi dengan karya seni ornamen ornamen hewan dan tumbuhan, tidak hanya itu saja di karya ini saya juga merasakan rasa takut yang seharusnya dialami oleh semua orang karena karya ini adalah insalasi dalam ruangan yang dibuat menjadi glow in the dark dan bernuansa horor. Jenis aliran karya ini adalah pop art.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Mimesis dan Significant Form

Penulisan Artikel Tahap 1